Untuk kesekian kalinya, mungkin sudah ribuan kali
aku meyakinkan diriku bahwa di dunia ini memang nggak pernah ada manusia yang sempurna! “ jangankan aku, orang-orang
besar, pintar, kaya, terkenal itu juga tidak sempurna, semua biasa melakukan kesalahan. Jadi ngapain aku ndadak terus merasa bersalah,
memperbaiki semua itu, bertanggung jawab pada resiko-resikonya, bla-bla-bla….”
Ini kata hatiku. Tapi kalo dipikir-pikir ehm, bener juga si, ngapain juga coba
aku mesti merasa harus lebih baik, lebih sedikit salah, dan lebih sempurna? Emang ada orang yang bisa
begitu? Emang itu masih mungkin ditemukan ditengah dunia yang makin marak
hiburan, diskotek, kebebasan, dan cewek doyan rokok di jalanan sambil pakai
baju yang setengah jadi atau baju yang mestinya untuk ukuran adiknya? Ah, aku
aja kali ya yang lebay… TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA, NOBODY IS PERFECT
(itukataorangbijak), begitu juga aku. Andai Allah SWT menjadikanku manusia sempurna, tentu aku akan jadi wanita
yang pendiam tapi cakap bicara, memiliki wawasan luas, wanita bersayap, biasa
menghilang, memiliki tabungan overlimit, punya mobil premium, dan segudang
kekayaan duniawi lainnya. Hayaah… hayaaah.. gubrak!!! Pernah suatu hari semua
khyalan ku ini aku omongkan dengan ibunda tecinta dan beliau yang tercinta
menjawab dengan arifnya “Nduk cah ayu, ya apa hidup mu itu harus kamu list
seperti sedemikian ‘hebatnya’ itu?
Hla apa kamu ga berfikir kalau itu semua sangat bodoh bila tak diimbangi dengan
hati yang berjiwa besar, sholat tepat waktu, ke-istiqomah-an yang begitu
indah?”. Jedarr!! “Hlah mak itukan cuma khayalan to, gak akan jadi kenyataan
juga”, dan ucapan ku ini malah membuat ibu ku semakin geleng-geleng kepala.
“Cah ayu, kamu boleh kok berkhayal, kamu masih boleh banget berkhayal. Tapikan
masih ada juga to khayalan yang begitu mulia”. Muka ancurku semakin ancur saja,
malu tak terkira aku mendengar ucapan lisan yang begitu halusnya itu. Dan
dengan kekuatan bulan saya rubah khayalan saya yang hina dina itu menjadi
begini, “ya Allah SWT, saya tidak membutuhkan kesempurnaan karena saya tahu kesempurnaan
hanya milik-Mu. Saya sudah sangat bersyukur dengan kehidupan yang Engkau beri
ini, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi wanita muslimah yang
rendah hati, selalu istiqomah, dan penuh kesederhanaan. Pokoknya cinta damai,
sayang keluarga, dan bla-bla-bla Aaamiin”. Engkau tau apa yang terbaik untuk ku
ya ALLAH…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar